STRUKTUR NARATIF ALA MARANDA DALAM LEGENDA UPACARA KASADA SUKU TENGGER – PROBOLINGGO MARANDA’S NARRATIVE STRUCTURE IN THE LEGEND OF KASADA CEREMONY OF TENGGER TRIBE- PROBOLINGGO

Authors

  • Novi Andari Universitas 17 Agustus Surabaya
  • Khaira Imandiena Bahalwan Universitas 17 Agustus Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26594/diglossia.v7i2.567

Abstract

Sastra lisan adalah bagian dari tradisi yang berkembang ditengah rakyat jelata yang menggunakan bahasa sebagai media utama. Folklor adalah kebudayaan yang diturunkan secara turun temurun oleh sekelompok masyarakat atau dalam suatu komunitas yang kolektif. Legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah dan cerita rakyat yang menceritakan tentang asal usul atau sejarah suatu tempat atau kegiatan masyarakat Legenda adalah produk dari sastra lisan yang memiliki struktur pembentuk yang dapat dianalisis untuk mencari makna keseluruhan. Terdapat banyak legenda di Indonesia yang sangat menarik untuk ditelaah dan terdapat banyak macam struktur pembentuk karya sastra. Dalam makalah ini obyek telaah yang diangkat adalah legenda Upacara Kasada oleh Suku Tengger yang ada di Kabupaten Probolinggo. Pisau analisis yang digunakan adalah Struktur Naratif ala Maranda yang memiliki konsep utama Terem dan Fungsi yaitu simbol yang dilengkapi dengan konteks kemasyarakatan dan kesejahteraan. Dengan demikian hasil analisis terhadap obyek telaah adalah berbentuk symbol-simbol

Kata kunci: sastra lisan , legenda, struktur naratif maranda

 

Abstrak

Oral literature is part of a tradition that developes in the life of common people who use language as the main medium. Folklore is the culture inherited from generation to generation by a group of people or a collective community. Legend is the folklore of ancient times that has relation to the events of history and folklore that tells about the origin or history of a place or community activities. Legend is a product of oral literature that has a forming structure which can be analyzed to find the overall meaning. There are many legends in Indonesia which is very interesting to be analized and there are many kinds of forming structures of literary works. In this paper, we the object analized was the legend of Kasada Ceremony by the Tengger tribe in Probolinggo. The theory used to analyze is Narrative Structure by Maranda which has Terem and Functions as the main concepts meaning a symbol which is incorporating with social context and welfare. Thus, the results of the analysis of the object of study is in the form of symbols.

keywords: folklor, legend, maranda’s narrative structure

Author Biography

Novi Andari, Universitas 17 Agustus Surabaya

 

 

Downloads

Published

2016-04-01

Issue

Section

Articles